Tsubaki setuju untuk membiarkan ayah mertuanya tinggal bersamanya karena demensia yang dideritanya. Namun, itu semua adalah bagian dari rencana liciknya … berhubungan seks dengannya. “Sachiyo, sudah lama sekali … sebaliknya?” Dia tidak ingin mengatakan tidak, jadi dia membiarkannya meraba-raba payudaranya. Perilaku buruknya meningkat dari sana. Tsubaki mencoba melawan, namun tubuhnya sudah muak dengan kurangnya hubungan seks dengan suaminya, sehingga akhirnya dia membiarkan ayah mertuanya menidurinya. Dia merasa bersalah tentang hal itu, tetapi dia mulai menikmati SEX penis besar ayah mertuanya.